ABSTRAK :
Boeing 737-800/900 ER merupakan pesawat yang menggunakan tipe
engine CFM56-7B untuk penghasil tenaga dorongnya. Pada saat melakukan proses
maintenance ditemukan permasalahan getaran yang berlebih pada engine CFM56
7B. Tejadinya getaran berlebih pada engine ini, diketahui dari Engine Indicating
and Crew Alerting System (EICAS), yang mana adanya getaran yang sudah melewati
normal limitasinya yaitu sebesar 2.0 Cockpit Units. Akibat yang ditimbulkan dari
getaran yang berlebih adalah rusaknya komponen lain pada engine yang dapat
menyebabkan kerusakan fatal saat engine beroperasi. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi faktor terjadinya getaran berlebih, serta mampu menentukan
metode yang efektif dalam melakukan Troubleshooting. Metode penelitian yang
dilakukan adalah pengumpulan data dan melakukan observasi langsung saat proses
Troubleshoot dengan cara melakukan penggantian Fan Blade Platform pada bagian
Fan Major Module engine yang berupa Removal, Cleaning, Inspection, Repairing
and Replacement, Installation dan Testing.
Kata Kunci : Perawatan Mesin, Pemulihan Getaran, Indikasi
|