© jkj,gwww.itda.ac.id 2025

Detail Skripsi

ANALISIS AERODINAMIKA, KESTABILAN STATIK LONGITUDINAL, DAN PREDIKSI SONIC BOOM PADA DESAIN GENADRIA-21 SST SAAT CRUISE MACH 2.0
Penulis
GERARDO MARKUS YORIS HAY
Pembimbing : Dr. Okto Dinaryanto, S.T., M.M., M.Eng - Elisabeth Anna Prattiwi, S.T., M.Sc

ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik aerodinamika, kestabilan longitudinal, dan prediksi sonic boom dari desain konseptual pesawat supersonik Genadria-21 SST pada fase cruise menggunakan simulasi CFD dengan Ansys Fluent. Simulasi dilakukan pada kondisi Mach 2.0 di ketinggian 20,000 m dengan target jarak tempuh 10,000 km. Analisis meliputi distribusi tekanan, gaya angkat (lift), gaya hambat (drag), momen, serta pembentukan shock wave. Data near-field pressure akibat shock wave kemudian digunakan untuk memprediksi penyebaran tekanan ke far-field dan membentuk kurva N-wave sebagai representasi sonic boom. Hasil simulasi menunjukkan performa aerodinamika terbaik dicapai pada sudut serang 6°, dengan nilai maksimum rasio gaya angkat terhadap hambat (𝐶𝐿 𝐶𝐷 sebesar 4,8063. Kestabilan statik longitudinal dengan static margin sebesar 3% hingga 10%, menunjukkan posisi center of gravity (𝑥𝐶𝐺) ideal diperkirakan antara 40,75 m hingga 41,42 m dari nose. Kondisi trim terjadi pada sudut serang 0,5°. Prediksi propagasi tekanan menghasilkan overpressure sebesar 12.07 Pa dan durasi impuls 0,423 detik, dengan tingkat kebisingan (PLdB) mencapai 91 dB. Nilai ini lebih rendah dari ambang kebisingan pesawat SST komersial sebelumnya, seperti Concorde (95-109 dB). Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan desain pesawat supersonik generasi baru yang lebih aerodinamis, efisien, dan memiliki karakteristik low-boom. Kata Kunci: CFD, SST, aerodinamika, sonic boom, kestabilan longitudinal


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : GERARDO MARKUS YORIS HAY
NIM : 21050048
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2025