ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keandalan komponen Air Cycle
Machine (ACM) pada pesawat Boeing 737-800 menggunakan metode Mean Time Between
Failure (MTBF), Failure Rate, dan Reliability. Komponen ACM merupakan bagian penting
dalam sistem Pressurized Air Conditioning Kit (PACK) yang berfungsi menjaga
kenyamanan kabin. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data riwayat
kerusakan dari Aircraft Flight Maintenance Log (AFML), On Condition Component
Monitoring (OCCM), dan laporan pilot selama periode 2021–2025. Hasil penelitian
menunjukkan nilai MTBF komponen ACM sebesar 26.507,5 jam terbang, dengan nilai
Failure Rate rata-rata sebesar 0,00003804 per jam terbang. Analisis Reliability
menunjukkan probabilitas kegagalan satu unit ACM dalam satu penerbangan (6 jam) sebesar
2,282 × 10⁻⁴ dan dua unit ACM sebesar 5,207 × 10⁻⁸. Hasil perhitungan dibandingkan
dengan standar Functional Hazard Assessment (FHA), menunjukkan bahwa kegagalan satu
maupun dua ACM masih berada dalam batas yang dapat diterima. Kesimpulan dari
penelitian ini menyatakan bahwa komponen ACM memiliki tingkat keandalan yang baik,
serta perawatan preventif dengan metode Hard Time maupun On Condition efektif dalam
mencegah kegagalan mendadak.
Kata Kunci: Air Cycle Machine, Boeing 737-800, Mean Time Between Failure, Failure
Rate, Reliability.
|