ABSTRAK :
Penelitian ini menganalisis kesalahan manusia (human error) dalam proses produksi bom
BNL 250 di PT Sari Bahari, sebuah industri pertahanan swasta di Indonesia. Tujuan
penelitian adalah untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menurunkan probabilitas
terjadinya human error menggunakan dua pendekatan: Systematic Human Error Reduction
and Prediction Approach (SHERPA) dan Human Error Assessment and Reduction
Technique (HEART). Fokus utama penelitian ini adalah pada dua stasiun kerja, yaitu stasiun
pembubutan (turning) dan pengecatan (painting). Pengumpulan data dilakukan melalui
observasi langsung, wawancara, serta dokumentasi selama program magang. Metode
SHERPA digunakan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan dalam setiap tahapan kerja
melalui Hierarchical Task Analysis (HTA), sementara metode HEART digunakan untuk
menghitung probabilitas kesalahan (HEP) serta faktor-faktor penyebabnya. Hasil analisis
menunjukkan adanya tingkat human error yang signifikan pada kedua stasiun, yang
berdampak terhadap kualitas produk dan target produksi. Faktor penyebab utama meliputi
lingkungan kerja yang kurang optimal, ketidakpatuhan terhadap SOP, dan kurangnya
pengalaman operator. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis seperti pelatihan
operator, perbaikan urutan kerja, dan penyempurnaan SOP. Kombinasi metode SHERPA dan
HEART terbukti efektif dalam memahami pola kesalahan dan merancang solusi praktis untuk
peningkatan keselamatan dan efisiensi kerja.
Kata kunci : Human Error, Produksi Alusista, Metode SHERPA, Metode HEART, Efisiensi
Kerja.
|