© jkj,gwww.itda.ac.id 2025

Detail Skripsi

ANALISIS KEGAGALAN SISTEM PEMANAS PITOT PADA PESAWAT BOEING 737-800 MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN DISTRIBUSI WEIBULL
Penulis
PINDO IDOLANTA SINUHAJI
Pembimbing : Istyawan Priyahapsara, S.T, M.Eng - Sri Mulyani, S.T., M.Eng

ABSTRAK :
Keselamatan penerbangan sangat bergantung pada keandalan sistem avionik, khususnya sistem pitot-static yang menyediakan data penting seperti kecepatan udara, ketinggian, dan kecepatan vertikal. Salah satu komponen vital dalam sistem ini adalah Pitot Probe, yang dilengkapi dengan sistem pemanas (pitot heater) untuk mencegah pembentukan es yang dapat menyebabkan data penerbangan menjadi tidak akurat. Pada pesawat Boeing 737-800, gangguan pada sistem pemanas pitot sering kali ditandai dengan munculnya peringatan “Pitot Heater Illuminate” di panel kokpit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kegagalan sistem pemanas pitot berdasarkan data kerusakan selama periode 2024 hingga Maret 2025 yang dikumpulkan dari PT. Batam Aero Technic. Metode yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan potensi penyebab kegagalan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN), serta Distribusi Weibull untuk menganalisis karakteristik keandalan dan pola kegagalan komponen. Hasil analisis FMEA menunjukkan bahwa penyebab kegagalan dengan nilai RPN tertinggi adalah resistansi elemen pemanas yang melebihi batas toleransi, dengan nilai RPN sebesar 360, yang menunjukkan risiko tertinggi dan memerlukan perhatian preventif. Selanjutnya, analisis Weibull menghasilkan nilai shape parameter (β) sebesar 1,121076 yang mengindikasikan terjadinya early-life failure, serta scale parameter (η) sebesar 36096 hari yang menunjukkan bahwa sebagian besar kegagalan terjadi sebelum komponen mencapai usia tersebut. Temuan ini menyarankan bahwa program perawatan preventif harus difokuskan pada inspeksi resistansi secara berkala dan penggantian komponen sebelum mencapai usia 338 hari operasional. Dengan demikian, keandalan sistem pitot heater dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya mendukung keselamatan penerbangan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar evaluasi dan perbaikan kebijakan pemeliharaan di industri perawatan pesawat, khususnya pada komponen pitot probe pesawat Boeing 737-800. Kata kunci: Pitot heater, Boeing 737-800, FMEA, distribusi Weibull


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : PINDO IDOLANTA SINUHAJI
NIM : 24550109
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2025