ABSTRAK :
Airfoil NACA 6409 banyak digunakan pada pesawat ringan, glider, dan
UAV karena mampu menjaga aliran laminar pada kecepatan rendah. Namun,
performanya menurun pada sudut serang tinggi akibat stall. Penelitian ini bertujuan
menganalisis pengaruh penambahan slat terhadap karakteristik aerodinamika
NACA 6409 menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan
variasi sudut serang sebagai parameter utama. Hasil simulasi menunjukkan bahwa
penambahan slat meningkatkan koefisien angkat (CL) secara signifikan pada sudut
11°–15°, dari 1,36–1,42 menjadi 1,51–1,75. Koefisien hambat (CD) juga lebih
rendah dengan slat, yaitu 0,057–0,074 dibandingkan tanpa slat 0,06–0,1. Efisiensi
aerodinamika (CL/CD) tertinggi terjadi pada sudut 5°, namun pada sudut 13°–15°,
konfigurasi dengan slat menunjukkan efisiensi lebih stabil. Tanpa slat, airfoil
mengalami gejala stall lebih awal, sedangkan slat mampu menundanya hingga
sudut 15°. Penambahan slat terbukti efektif meningkatkan performa aerodinamika
dan memperluas rentang sudut operasi yang optimal.
Kata Kunci: NACA 6409, slat, sudut serang, CFD, efisiensi aerodinamika, stall
|