ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pemborosan (waste) yang terjadi pada proses produksi pelampung di UD. ZNA menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM). Berdasarkan hasil observasi awal ditemukan bahwa terdapat aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah seperti waktu transportasi yang berlebih, keterlambatan proses, dan tidak adanya standar operasional yang menyebabkan ketidakefisienan. Penelitian ini menggunakan pendekatan lean manufacturing dan tools seperti Process Activity Mapping (PAM), Process Cycle Efficiency (PCE), dan Diagram Fishbone untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan memberikan usulan perbaikan. Hasil dari current state map menunjukkan bahwa nilai efisiensi proses (PCE) masih rendah yaitu sebesar 20,07%. Setelah dilakukan usulan perbaikan melalui future state map, nilai efisiensi meningkat menjadi 32,23%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan VSM, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah.
Kata kunci: Value Stream Mapping, Waste, Lean Manufacturing, Process Activity Mapping, Process Cycle Efficiency
|