ABSTRAK :
Engine pesawat merupakan bagian yang penting, dimana sistem gas turbin engine akan bekerja untuk mendapatkan gaya dorong pesawat. Parameter kualitas engine, menurut engine Shop Manual CFM, dapat dilihat dari beberapa aspek, yakni Exhaust Gas Temperature (EGT), Specific Fuel Consumption (SFC), putaran poros 1 (N1) dan poros 2 (N2) dalam rpm. Pesawat Garuda PK-CGO dengan tipe B737-300 memiliki engine tipe CFM56-3C1 S/N 858672 mengalami perawatan akibat Front Shaft High Pressure Compressor yang sudah memiliki nilai LLP yang sedikit, dan nilai Exhaust Gas Temperature yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan nilai EGT margin sebelum dan sesudah mendapatkan perawatan, apakah mengalami peningkatan apa tidak. Penelitian ini dilakuakan dengan cara menghitung data observed values dari out put test cell pada kondisi takeoff untuk mengetahui nilai EGT dan Performance engine CFM56-3C1 dengan menggunakan Engine Shop Manual Calculation yang di buat oleh Engine Manufacture. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa perhitungan performa engine CFM56-3C1 S/N 858672 menggunakan Engine Shop Manual Performance Calculation yang meliputi empat parameter diperoleh data hasil perhitungan pada kondisi take off, nilai pada FN sebesar 23845,9653 lbs, nilai pada N1 sebesar 4914,140819 RPM, N2 sebesar 14397,3349 RPM, sedangkan nilai pada EGT sebesar 861 . peningkatan nilai EGTM sebesar 67.92 % setelah mendapatkan perawatan tingkat overhaul di Engine Shop GMF Aeroasia. Sebelum mendapatkan perawatan EGTM sebesar 2 = 3,77 % dan setelah mendapatkan perawatan EGTM meningkat menjadi 47 = 88,67 %. Kata Kunci: Exhaust Gas Temperature, Exhaust Gas Temperature margin, CFM56-3C1
|