ANALISIS FUEL TANKERING BOEING 737-800 NG PADA RUTE PONTIANAK-CENGKARENG-SURABAYA DENGAN REGRISTASI PESAWAT PK-LKH DAN PK-GMX |
Penulis FIQRI AKMANUL ICHSAN
Pembimbing : Lazuardy Rahendra Pinandhita, S.T., M.T. - Fajar Khanif Rahmawati S.T., M.M.
|
ABSTRAK :
Salah satu elemen krusial dalam pengelolaan bahan bakar penerbangan
adalah fuel tankering. Fuel tankering merupakan praktik pengisian tangki bahan bakar
pesawat dalam jumlah yang melebihi kebutuhan minimum untuk suatu rute
penerbangan tertentu. Strategi ini diterapkan guna menghindari pembelian bahan
bakar di bandara tujuan yang memberlakukan tarif lebih tinggi, atau di lokasi dengan
harga bahan bakar yang kurang ekonomis. Terdapat dua bentuk utama dari praktik
ini, yaitu full tankering dan partial tankering.
Dari hasil penelitian bahwa saat tidak melakukan fuel tankering maka pesawat
PK-LKH menghabiskan biaya bahan bakar Rp. 260520119 sedangkan dengan
melakukan partial tankering maka menghabiskan biaya bahan bakar Rp. 197037352
maka didapat penghematan bahan bakar sebesar 76%. Allowed Load tak fuel
tangkering untuk rute PNK-CGK yaitu 18268 kg dan CGK-SUB yaitu 18268 kg
sedangkan dengan fuel tankering 14589 kg. Saat tidak melakukan fuel tankering maka
pesawat PK-GMX menghabiskan biaya bahan bakar Rp. Rp. 262417516 sedangkan
dengan melakukan partial tankering maka menghabiskan biaya bahan bakar Rp.
190745151 maka didapat penghematan bahan bakar sebesar 73%. Allowed Load tak
fuel tangkering untuk rute PNK-CGK yaitu 18.077 kg dan CGK-SUB yaitu 18077 kg
sedangkan dengan fuel tankering 14291,5 kg.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: FIQRI AKMANUL ICHSAN |
|
NIM |
: 18050096 |
|
Foto |
:  |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|