ABSTRAK :
Peraturan Menteri Perhubungan PM 107 tahun 2015 mewajibkan perusahaan
penerbangan untuk memantau dan memperbaiki program perawatan pesawat guna
menjaga kelaikan terbang. Dalam hal ini metode Realibility Centered Maintenance
(RCM) untuk menganalisis dan memperbaiki masalah pada sistem pneumatik pesawat
Boeing 737-800 NG, memastikan perawatan yang tepat dan mengurangi risiko
kerusakan.Penelitian ini fokus pada mengidentifikasi keandalan High Stage Valve (HSV)
pada Boeing 737-800 NG dan menentukan Mean Time To Failure (MTTF). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa keandalan komponen High Stage Valve (HSV) pada
pesawat Boeing 737-800 NG semakin menurun seiring bertambahnya usia komponen,
yang dipengaruhi oleh peningkatan jumlah jam terbang. Berdasarkan perhitungan Mean
time to failure (MTTF), rata-rata masa operasional komponen HSV ini adalah 13.033,69
jam terbang sebelum mengalami kegagalan, menunjukkan bahwa komponen ini dapat
berfungsi dengan baik hingga mencapai durasi tersebut sebelum mulai mengalami
penurunan keandalan.
Kata kunci : Boeing 737-800 NG, High Stage Valve, Realibility Centered Maintenance,
Mean Time To Failure
|