ABSTRAK :
Serat alam semakin banyak dimanfaatkan dalam komposit karena ringan, kuat,
dan ramah lingkungan. Komposit resin epoxy dengan serat sisal menarik dikembangkan
berkat kekuatan epoxy dan sifat alami sisal yang ringan, kuat, dan mudah terurai.Fraksi
volume serat sisal berpengaruh besar terhadap kekuatan tarik dan lentur komposit.
Namun, penelitian spesifik mengenai pengaruhnya pada komposit sisal-epoxy masih
terbatas. Penelitian ini bertujuan mengkaji hal tersebut agar komposit sisal-epoxy dapat
dioptimalkan menjadi material yang kuat, efisien, dan berkelanjutan.
Dari hasil pegujian yang telah dianalisa, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
penambahan fraksi volume serat sisal dalam komposit epoxy menyebabkan peningkatan
signifikan pada kekuatan bending. Kekuatan bending tertinggi tercatat pada fraksi
volume serat sisal 30%, yakni sebesar 85,36 N/mm². Sebaliknya, kekuatan bending
terendah terdapat pada fraksi 10%, yaitu sebesar 53,91 N/mm². Hal ini menunjukkan
bahwa serat sisal efektif memperkuat matriks epoxy melalui transfer tegangan yang
lebih baik dan distribusi tegangan yang merata, sehingga meningkatkan performa
mekanik komposit.Kekuatan tarik meningkat seiring dengan penambahan serat sisal, di
mana nilai kekuatan tarik tertinggi tercapai pada fraksi volume 20%, yaitu sebesar 42,88
N/mm². Sementara itu, kekuatan tarik terendah dicatat pada fraksi volume 4%, dengan
nilai sebesar 17,27 N/mm². Dari hasil pengujian foto makro komposit, Komposit serat
sisal gagal terutama karena fiber pull out dan void akibat lemahnya ikatan serat-matriks.
Perlakuan serat dan kontrol proses fabrikasi diperlukan untuk meningkatkan kekuatan
komposit.
Kata Kunci : Serat sisal, epoxy, kekuatan bending, kekuatan tarik, foto makro
|