ABSTRAK :
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh variasi sudut sweep
dan toe pada winglet pesawat Hercules C-130J terhadap performa aerodinamis
menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD). Desain model sayap
dan winglet dibuat dengan skala 1:20 menggunakan perangkat lunak SolidWorks,
dengan airfoil NACA 64A-318 pada wing root dan NACA 64A-412 pada winglet.
Simulasi dilakukan menggunakan ANSYS Fluent pada kecepatan 73,5 m/s dan
sudut serang 3°, dengan variasi sudut sweep sebesar 15° dan 30°, serta sudut toe
sebesar -1°, -3°, dan -5°. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konfigurasi tanpa
winglet justru memberikan nilai koefisien angkat (Cl) tertinggi sebesar 0,1717 dan
koefisien hambat (Cd) terendah sebesar 0,00545. Penambahan winglet tidak selalu
meningkatkan performa aerodinamika beberapa konfigurasi malah menunjukkan
penurunan efisiensi. Namun demikian, kombinasi tertentu seperti sweep 30° dan
toe -1° mendekati performa optimal. Rasio Cl/Cd tertinggi tercapai pada
konfigurasi tanpa winglet sebesar 31,49. Penelitian ini menegaskan bahwa desain
winglet harus diperhitungkan secara cermat karena tidak semua variasi
menghasilkan peningkatan performa. Hasil ini dapat menjadi referensi dalam
pengembangan desain winglet yang lebih efisien untuk pesawat angkut jarak jauh.
|