ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kegagalan sistem pompa bahan bakar
utama pesawat Airbus A320-200 Lion Group. Adapun metodologi yang digunakan adalah
kualitatif dengan data yang diperoleh dari server maintenance record PT. Batam Aero Technic yaitu
eMRO dan server maintenance record Lion Group yaitu ICT. Data kemudian dianalisis dengan
metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan diurutkan tingkat resikonya dari yang
terbesar hingga yang terkecil berdasarkan nilai Risk Potential Number (RPN) dan Critically
Number (CN). Dari hasil analisis, diperoleh 12 mode kegagalan dengan urutan sebagai berikut :
FUEL CTR TK PUMP 2 LO PR (RPN 216, CN 72), FUEL CTR TK PUMP 1 LO PR (RPN 192,
CN 64), FUEL L TK PUMP 1 LO PR (RPN 168, CN 56), FUEL AUTO FEED FAULT (RPN 144,
CN 48), FUEL CTR R XFR FAULT (RPN 126, CN 42), FUEL L TK PUMP 2 LO PR (RPN 120,
CN 40), FUEL R TK PUMP 1 LO PR (RPN 120, CN 40), FUEL R TK PUMP 2 LO PR (RPN 120,
CN 40), BOTH CTR TK PUMPS LO PR (RPN 108, CN 36), FUEL R WING TK OVERFLOW (RPN
96, CN 32), FUEL CTR L XFR FAULT (RPN 84, CN 28) dan PUSH BUTTON SWITCH FAILURE
(RPN 42, CN 14). Disarankan untuk melakukan Condition Monitoring bersamaan dengan Daily
Check Inspection sebagai upaya deteksi awal kerusakan. Mayoritas kegagalan disebabkan oleh
power interrupt sehingga penyelesaian masalah dilakukan dengan System Reset, BITE Test dan
Operational Test terlebih dahulu, baru melakukan Wiring Repair atau Part Replacement jika
masalah masih berlanjut. Semua langkah penyelesaian dilakukan berdasarkan Trouble Shooting
Manual (TSM), Aicraft Maintenance Manual (AMM) dan Aicraft Wiring Manual (AWM).
|