ABSTRAK :
Penerapan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang ada di dunia penerbangan kini telah megalami penerobosan yang sangat luar biasa dalam berbagai hal misalkan saja dalam hal penerapan ilmu aerodinamika dibidang olah raga dirgantara yaitu pada vertical wind tunnel. Vertical wind tunnel merupakan penerapan kombinasi dari wind tunnel yang diarahkan vertikal yang memungkinkan seseorang merasakan sensasi terbang tanpa sayap dengan dorongan gaya vertikal yang dihasilkan oleh putaran propeller yang berkecepatan tinggi, melewati fan gate yang mana mampu menghasilkan kecepatan aliran udara vertikal kurang lebih 118mph/190km per jam. Perlu kiranya mengetahui bentuk design, kemampuan, serta pengaruh fan gate vertical wind tunnel terhadap arah dan besarnya aliran udara yang dihasilkan propeller setelah melewati fan gate.
Data dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan melakukan pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung serta bertukar pikiran dengan para sumber lainnya melalui wawancara untuk melengkapi dan memverivikasi data yang didapatkan dari observasi kemudian dianalisa menggunakan pendekatan-pendekatan tertentu sehingga menghasilkan output seperti yang diinginkan.
Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa Proses menggambar fan gate vertical wind tunnel, pada GAMBIT dilakukan dengan langkah yang sama hanya variable dan dimensi yang berbeda. Perbedaan nilai kecepatan udara sebelum dan sesudah melewati fan gate memiliki perbedaan yang signifikan yaitu 91.76 m/s sebelum melewati fan gate dan 132.7705 m/s setelah melewati fan gate. Hal ini pada fan gate yang terpilih yaitu pada fan gate yang berbentuk Square. Arah aliran udara fan gate yang berbentuk square lebih proposional dan lebih merata daripada fan gate yang berbentuk circle, disebabkan karena bentuk honeycombe pada fan gate square lebih teratur dan terarah daripada bentuk honeycombe pada fan gate circle.
Kata Kunci : Vertical Wind Tunnel, Fan Gate, Kecepatan Udara, Aliran Udara,
|