ABSTRAK :
Separasi aliran pada airfoil dapat menyebabkan kehilangan gaya angkat dan
peningkatan hambatan, sehingga diperlukan analisis pengaruh vortex generator
(VG) terhadap performa aerodinamika dan karakteristik aeroakustik pada airfoil
B737B-IL. Metode penelitian menggunakan simulasi CFD dengan viscous model
SST k-omega pada angle of attack (AoA) 0°, 3°, dan 6° dengan kecepatan aliran
14,6 m/s dan 43,7 m/s. Hasil penelitian menunjukkan penambahan vortex generator
menurunkan koefisien lift pada semua kondisi pengujian, dengan penurunan
terbesar pada AoA 6° sebesar 0,077 (dari 0,765 menjadi 0,688) dan meningkatkan
koefisien drag terutama pada sudut serang tinggi. Dari aspek aeroakustik, vortex
generator memberikan reduksi kebisingan optimal pada AoA 0° dengan penurunan
Overall Sound Pressure Level (OASPL) hingga 9,34 dB pada kecepatan 43,7 m/s,
namun efektivitasnya menurun pada sudut serang yang lebih tinggi.
|