ABSTRAK :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengendalian kualitas produk cacat
Sepablock pada PT Semen Padang dengan menerapkan metode Six Sigma menggunakan
pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Masalah yang dihadapi
perusahaan adalah tingginya jumlah produk cacat yang terdiri dari cacat bentuk, cacat
dimensi, dan permukaan kasar, yang melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab utama kecacatan, mengukur
kapabilitas proses, serta memberikan usulan perbaikan guna meningkatkan kualitas produk.
Berdasarkan hasil analisis, kecacatan produk Sepablock disebabkan oleh beberapa
faktor, di antaranya kesalahan dalam proses pencetakan, kualitas mesin yang kurang optimal,
serta keterampilan operator yang belum memadai. Perhitungan nilai Defects Per Million
Opportunities (DPMO) dan kapabilitas proses menunjukkan bahwa proses produksi belum
memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Setelah dilakukan perhitungan dan
mendapatkan nilai rata rata sigma sebesar 3,88 dan nilai capability process sebesar 0,667
yang menunjukkan perlu adanya perbaikan yang signifikan dalam kualitas produk.
Penerapan metode Six Sigma DMAIC dalam penelitian ini dapat mengurangi tingkat
kecacatan dan meningkatkan kapabilitas proses produksi Sepablock di PT Semen Padang.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan dalam pengendalian
kualitas secara berkelanjutan.
|