ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi pencarian rute terpendek
dengan Algoritma Dijkstra pada destinasi wisata alam dan budaya di Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY). Aplikasi ini dirancang untuk membantu wisatawan menemukan rute
tercepat berdasarkan jaringan jalan utama, tanpa mempertimbangkan kondisi lalu lintas secara
real-time. Dengan adanya fitur ini, wisatawan dapat memperoleh rekomendasi jalur terbaik
untuk mencapai tujuan wisata dengan lebih efisien. Pengembangan sistem dalam penelitian ini
menggunakan Waterfall Model, yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, desain sistem,
implementasi, pengujian, serta pemeliharaan dan penyempurnaan. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi langsung terhadap kondisi geografis dan jaringan jalan utama di
Yogyakarta serta kepustakaan terkait Algoritma Dijkstra dan sistem pencarian rute berbasis
navigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Algoritma Dijkstra dapat secara
efektif menentukan rute optimal berdasarkan jarak terpendek yang dihitung dalam bentuk graf.
Dengan penerapan algoritma ini, aplikasi Jelajah Jogja diharapkan dapat meningkatkan
pengalaman wisatawan dalam menjelajahi destinasi wisata di Yogyakarta serta mendukung
pengembangan sektor pariwisata daerah.
Kata Kunci: Algoritma Dijkstra, Pencarian Rute Terpendek, Aplikasi Jelajah Jogja,
Navigasi Wisata, Waterfall Model, Website, Pariwisata.
|