ABSTRAK :
Lubrication system merupakan salah satu sistem penting dalam menunjang
performa dan keselamatan operasi engine pesawat, termasuk pada Boeing 737 Next
Generation yang menggunakan engine CFM56-7. Kegagalan pada sistem ini dapat
menyebabkan kerusakan komponen internal, penurunan efisiensi, hingga risiko
kegagalan mesin saat penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
penyebab kegagalan lubrication system menggunakan metode Fault Tree Analysis
(FTA). Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi top event yaitu Lubrication
System Failure, yang kemudian diturunkan menjadi empat intermediate event
utama: Lubrication Unit Problem, Oil Tank Problem, Scavenge Oil Filter Problem,
dan Oil-Fuel Heat Exchanger Problem. Masing-masing intermediate event
memiliki basic event yang menjadi akar penyebab, seperti high core vibration,
kerusakan seal dan bearing, penyumbatan filter, fan frame nick, FOD, serta drain
pad fuel leak. Hasil dari FTA menunjukkan bahwa terdapat 14 basic event atau 21
penyebab potensial yang dapat memicu kegagalan sistem pelumasan. Berdasarkan
temuan ini, langkah mitigasi difokuskan pada inspeksi rutin, penggantian
komponen kritis, dan penerapan preventive maintenance sesuai Aircraft
Maintenance Manual untuk mencegah kegagalan serupa di masa mendatang.
Kata kunci: Lubrication System, Fault Tree Analysis, Boeing 737 Next Generation,
CFM56-7, Engine Failure.
|