ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kekuatan mekanis pada
sambungan adhesive bonding dengan penambahan partikel komposit serat fiberglass
menggunakan berbagai jenis pasir, yaitu pasir sungai, pasir hitam pantai, dan pasir putih pantai.
Metode penelitian melibatkan pembuatan spesimen komposit dengan resin epoxy sebagai
matriks dan pengujian bending sesuai standar ASTM D790-02. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa penambahan partikel pasir berpengaruh signifikan terhadap kekuatan sambungan.
Spesimen dengan pasir putih pantai (PP) mencatat performa terbaik dengan beban maksimum
2.440,679 N dan kekuatan bending 32,392 MPa, diikuti oleh pasir sungai (PS) dengan kekuatan
bending 31,307 MPa. Sementara itu, pasir hitam pantai (PH) menunjukkan performa terendah
dengan kekuatan bending 24,396 MPa. Regangan tertinggi ditemukan pada spesimen tanpa
filler (RAW) sebesar 0,027%, sedangkan spesimen PH memiliki regangan terendah (0,019%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasir putih pantai dan pasir sungai efektif sebagai bahan
penguat dalam sambungan adhesive bonding, sementara pasir hitam pantai kurang
direkomendasikan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan material
komposit untuk aplikasi dirgantara dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang
berkelanjutan.
|