© jkj,gwww.itda.ac.id 2025

Detail Skripsi

ANALISIS TROUBLESHOOTING KOMPONEN AUXILIARY POWER UNIT (APU) PADA PESAWAT BOEING 737-800 NG MENGGUNAKAN METODE FMEA
Penulis
I GEDE PUTU MAHENDRA PANJI LAKSANA
Pembimbing : Dr. Teguh Wibowo, S.T., M.T. - Dr. Okto Dinaryanto, S.T., M.M., M.Eng.

ABSTRAK :
Auxiliary Power Unit (APU) adalah komponen vital pesawat yang menyediakan daya listrik dan udara bertekanan, terutama saat di darat. Kinerja optimalnya krusial untuk operasional pesawat, sehingga pemeliharaan yang efektif diperlukan guna mencegah gangguan, penundaan, dan biaya tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang sering terjadi terhadap komponen Auxiliary Power Unit (APU) dan mengetahui Risk Priority Number (RPN) tertinggi pada komponen Auxiliary Power Unit (APU). Metode FMEA digunakan untuk secara sistematis menilai tingkat keparahan, frekuensi kejadian, dan deteksi dari setiap mode kegagalan, menghasilkan nilai Risk Priority Number (RPN) untuk memprioritaskan tindakan korektif. Berdasarkan analisis menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), ditemukan lima permasalahan. Dari hasil perhitungan Risk Priority Number (RPN), nilai untuk kasus kebocoran starter generator pada Auxiliary Power Unit (APU) adalah 50. Sementara itu, kasus auto shutdown starter generator APU memiliki nilai 336. Untuk permasalahan tekanan rendah pada Actuator Inlet Guide Vane APU bleed, diperoleh nilai 150. Sedangkan kasus penyumbatan oil cooler pada komponen APU memiliki nilai RPN sebesar 168 dan ditemukan bahwa nilai RPN tertinggi pada Auxiliary Power Unit (APU) berasal dari kejadian auto shutdown pada starter generator APU. Penyebab utama dari kegagalan ini adalah auto shutdown starter generator pada Auxiliary Power Unit (APU), dengan nilai RPN sebesar 336.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : I GEDE PUTU MAHENDRA PANJI LAKSANA
NIM : 18040042
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2025