ABSTRAK :
Transportasi udara memegang peranan strategis dalam menghubungkan wilayah
kepulauan seperti Indonesia, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,
pariwisata, dan pemerataan pembangunan. Bandara Internasional Sam Ratulangi
Manado merupakan simpul penting mobilitas di wilayah timur Indonesia, yang
mengalami dinamika pergerakan penumpang dipengaruhi oleh faktor sosio
ekonomi, kebijakan pemerintah, serta dampak pandemi global. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan
penumpang, membentuk model prediktif, dan memproyeksikan potensi jumlah
pergerakan penumpang hingga tahun 2030. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat
lunak SPSS 24. Variabel independen yang dianalisis mencakup jumlah penduduk,
nilai PDRB, jumlah angkatan kerja, jumlah perusahaan, jumlah wisatawan, jumlah
tempat tidur hotel, dan jumlah mahasiswa. Uji asumsi klasik (normalitas,
multikolinearitas) dilakukan guna memastikan validitas model. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap bangkitan
pergerakan penumpang, serta jumlah angkatan kerja dan jumlah mahasiswa
berpengaruh signifikan terhadap tarikan pergerakan penumpang dengan tingkat
koefisien determinasi yang menunjukkan tingkat ketepatan model dalam
menjelaskan variasi data. Selain itu, dilakukan perhitungan proyeksi jumlah
penumpang pada periode 2025–2030 untuk bangkitan dan tarikan pergerakan.
|