© jkj,gwww.itda.ac.id 2025

Detail Skripsi

ANALISIS RATA RATA KEGAGALAN BETA SYSTEM PESAWAT GROB G 120TP-A MENGGUNAKAN METODE RISK PRIORITY NUMBER (RPN) DI SKADRON TEKNIK 043 LANUD ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
Penulis
WAHYU ANUGRAH IRDANANTO
Pembimbing : C. Sukaca Budiono, S.T., M.T - Agung Prakoso, S.T., M.Eng

ABSTRAK :
Pesawat latih Grob G 120TP-A yang dioperasikan TNI Angkatan Udara di Skadron Teknik 043 LANUD Adisutjipto Yogyakarta mengandalkan Beta System sebagai komponen kritis untuk mengatur sudut reverse propeller guna menghasilkan gaya pengereman (drag) saat pendaratan. Namun, sistem ini kerap mengalami kegagalan sebelum mencapai usia operasional maksimal 3.000 jam terbang. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat risiko kegagalan Beta System menggunakan metode Risk Priority Number (RPN) berbasis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi mode kegagalan, penyebab, dan efeknya, sementara RPN dihitung berdasarkan tingkat keparahan (severity), kemungkinan kejadian (occurrence), dan kemampuan deteksi (detection) untuk menentukan prioritas perbaikan. Data kegagalan diambil dari catatan perawatan tahun 2016–2023, mencakup 40 insiden 2 batas usia Max pada 17 pesawat. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen bushing memiliki nilai RPN tertinggi (280) akibat vibration yang disebabkan ukuran bushing tidak sesuai standar (<12,9 mm). Kegagalan ini terjadi 34 kali (85% dari total insiden). Komponen lain seperti Tachometer Generator (RPN 90) dan Beta cover (RPN 90) juga Beta Oil pressure RPN (105) hampir mendekati resiko sedang memerlukan perhatian, meskipun dengan tingkat risiko rendah. Kata Kunci: Beta System, Risk Priority Number (RPN), FMEA, Grob G 120TP A, Vibration, Perawatan Preventif.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : WAHYU ANUGRAH IRDANANTO
NIM : 20060029
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2025