ABSTRAK :
Kecelakaan di area apron semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah
pesawat yang beroperasi di suatu bandara. Banyaknya kecelakaan terjadi di sisi udara
(apron) bandara ini disebabkan empat faktor antara lain 1) manusial, 2) peralatan, 3)
prosedur operasi, dan 4) Foreign Object Demage (FOD). Bahaya yang mungkin
dapat timbul memerlukan upaya untuk meminimalisir risiko yang muncul apabila
terjadi suatu kecelakaan. Bahaya tersebut perlu dikendalikan untuk mengurangi
kecelakaan. Untuk mengendalikan bahaya yang dapat mengkibatkan kecelakaan atau
mengancam keselamatan, maka perlu diadakan identifikasi bahaya, penilaian risiko,
dan mitigasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya (Hazard
Identification), penilaianrisiko (Risk Assesment) yang muncul dari sebuah bahaya
(Hazard), dan melakukan kontrol/mitigasi risikountuk meminimalisir bahaya pada
area Apron di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo. Pendekatan penelitian yang
digunakan adalah 1) dokumentasi (library research), dan 2) fakta lapangan (field
research). Penelitian dilakukan pada tanggal 3 Juni sampai 3 Agustus 2013 di
Bandara Adi Sumarmo Solo.
Hasilpenelitian yang telahdilakukandiperoleh1) terdapat 13 kejadian dan 13
risiko yang mungkin dapat terjadi, 2) penilaian risiko dari 13 risiko terdapat 12 risiko
yang dapat diterima setelah pengkajian dan 1 risiko dapat diterima, 3)
kontrol/mitigasi dari penilaian risiko terhadap 13 kejadian ini menghasilkan 7 risiko
yang termasuk ke dalam kriteria reduction (pengurangan), 6 risiko termasuk ke dalam
kriteria segregation (pemisahan), dan untuk avoidace (penghindaran) tidak
ditemukan.
Kata Kunci: Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Mitigasi, Area Apron
|