ABSTRAK :
Unmaned Aerial Vihicle (UAV) dengan sayap kepak merupakan rancangan pesawat tanpa
awak yang dirancang oleh mahasiswi ITDA yang memiliki potensi besar dalam berbagai
aplikasi, terutama dalam bidang pengintaian dan pengawasan. Untuk mendukung performa
UAV ini, diperlukan material wings yang ringan namun tetap kuat untuk menahan beban
dan gaya aerodinamika yang bekerja saat terbang. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan
perbandingan nilai kekuatan tarik pada variasi temperatur heat treatment. Proses pembuatan
spesimen menggunakan Heat treatment dengan variasi suhu kamar 120°C, 130°C, 140°C.
Metode pembuatan yang digunakan adalah metode hand-lay up disempurnakan dengan
metode vacuum bagging. Pengujian tarik menggunakan standar SACMA 4R-94. Fraksi
volume serat 39.03% dan Fraksi volume matriks 60.96% atau 3:5. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui nilai Ultimate Tensile Strength (Tegangan), Ultimate Tensile Strain
(Regangan), dan Modulus Elastisitas. Hasil uji tarik pada suhu 120°C yaitu 175.345 MPa.
Hasil Ultimate Tensile Strain (Regangan), pada suhu 130°C yaitu 0.048. Hasil Modulus
elastisitas pada suhu 120°C yaitu 6.611 GPa
Kata Kunci: Komposit serat karbon, Heat Treatment, Hand-lay up, vacuum bagging, Uji
tarik
|