ANALISIS PERBEDAAN PERFORMA CORE
MODULE PADA ENGINE CFM56-3C DI PT GMF
AEROASIA |
Penulis BAKHTIAR LUTFI
Pembimbing : Drs. Sukoco, M.Pd., MT - Sri Mulyani, ST
|
ABSTRAK :
Maintenance engine merupakan suatu kegiatan dalam bidang
penerbangan yang dilakukan untuk menjaga performa engine. Maka dari itu
perawatan engine harus teliti dan disiplin. Terkadang performa suatu engine
berbeda meskipun sama sudah melakukan maintenance, maka dari itu penulis
ingin mengetahui perbedaan performa engine setelah melakukan dua kali
maintenance dan penulis ingin mengetahui apa yang menyebabkan kedua
performa tersebut berbeda.
Turbofan engine CFM56-3C ini merupakan sebuah engine yang sangat
cukup modern dan terbaik daripada yang terdahulu. Namun engine ini juga cukup
rumit karena komponen di dalamnya sangat banyak sehingga memerlukan proses
maintenance yang cukup lama dan memerlukan biaya yang besar. Maka dari itu
di sini penulis hanya menjelaskan tentang performa core module yang dinyatakan
dalam core pressure ratio yang di dalamnya terdapat high pressure
compressor,combustion chamber dan high pressure turbine. Setelah dilakukan
proses maintenance maka engine tersebut sebelum dipasang pada pesawat akan
di test terlebih dahulu di test cell. Dari test cell tersebut akan diketahui performa
engine tersebut dan apakah layak engine tersebut untuk digunakan pada pesawat.
Perawatan engine mulai dari pembongkaran total, pengecekan
pengecekan semua part hingga pergantian part dan riging sampai dengan
balancing cukup berdapak pada peningkatan performa engine. Terlihat dalam
hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa shop visit atau perawatan engine
tingkat overhaul atau tingkat pembongkaran total sampai pergantian part
performanya lebih baik dibandingkan dengan shop visit engine pada tingkat
minimum atau ringan.
Kata kunci : core module, shop visit, core pressure ratio
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: BAKHTIAR LUTFI |
|
NIM |
: 09050027 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|