ABSTRAK :
Pesawat udara merupakan moda transportasi berteknologi tinggi yang menggabungkan berbagai macam disiplin ilmu. Pesawat udara mampu mencapai jarak yang jauh dalam waktu yang singkat jika dibandingkan dengan moda transportasi yang lainnya. Salah satu fase terpenting dalam penerbangan adalah take off. Take off adalah tahap dari penerbangan dimana sebuah pesawat bergerak dari ground terbang ke udara. Take off merupakan salah satu fase kritis pada pesawat. Oleh karena itu untuk menghasilkan performa take off yang maksimal maka perlu dilakukan perhitungan analitik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi suatu keadaan yang akan terjadi. Sehingga dibutuhkan suatu analisis yang dapat mempermudah menganalisa prestasi terbang pesawat pada saat take off.
Metode dalam kajian teknis ini adalah untuk mengetahui performa take off pada pesawat A380 -800 per detiknya jika diberikan beberapa efek. Tahap pertama adalah pengumpulan data pesawat A380-800. Data ini didapat dari data resmi pesawat Airbus. Dan juga mencari data aerodinamik dari pesawat. Tahap kedua adalah pengolahan data mulai dari keadaan normal take off hingga diberikannya efek dari berat pesawat, kecepatan angin, kemiringan runway, serta balance field length dari pesawat. Tahap selanjutnya membandingkan hasil yang telah didapat dengan referensi yang ada.
Sehingga dengan kajian teknis ini, nantinya akan diketahui panjang jarak dan waktu take off untuk tiap kondisi serta balance field length dari pesawat tersebut. Dengan memperhitungkan beberapa faktoryang menjadi variasi yang digunakan dalam perhitungan. Pesawat take off dengan panjang jarak landasan dan V2 dari pemodelan yaitu 2965 m dan 101,8 m/s. Ketika divariasikan pada berat pesawat, jarak panjang take off dan waktu untuk melakukan take off mengalami peningkatan juga, sebaliknya. Kemiringan runway yang meningkat, jarak panjang take off dan waktu untuk melakukan take off mengalami peningkatan juga, sebaliknya. Untuk variasi dari kecepatan angin, panjang jarak take off dan waktu untuk melakukan take off mengalami penurunan ketika kecepatan angin meningkat, begitu juga sebaliknya. Balance field length pesawat dan V1 dari pemodelan adalah ± 5.600 m dengan V1 adalah ± 84.2 m /s.
|