ABSTRAK :
Perkembangan material komposit berpenguat serat alami kini mulai diperhitungkan,
hal ini disebabkan karena komposit memiliki beberapa keunggulan tersendiri dibandingkan
bahan alternatif lainnya seperti bahan komposit.tanaman pinang merupakan tanaman yang
banyak dijumpai di seluruh nusantara, sehingga hasil alam berupa pinang di Indonesia,
pemanfaatan limbah berupa serat buah pinang masih terbatas pada industri mebel dan
kerajinan rumah tangga dan belum diolah menjadi produk teknologi, limbah serat buah
pinang sangat potensial digunakan sebagai penguat bahan baru pada komposit terlebih di
penerbangan khususnya wings unmanned aerial vehicle. Maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memanfaatkan serat buah pinang sebagai objek dalam penelitian ini untuk
menguji kekuatan tarik dan uji foto makro dengan variasi panjang serat buah pinang 5 mm,
10 mm dan 20 mm dengan fraksi volume 25%, dalam pengerjaan menggunakan metode
hand lay-up dan menggunakan resin epoxy. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
tegangan tarik tertinggi terdapat pada variasi panjang serat 20 mm specimen C yaitu sebesar
12,68 Mpa. Pada variasi panjang serat 5 mm spesimen A dengan hasil kekuatan tarik 10,86
MPa. Untuk pengujian foto makro yang telah dilakukan pada serat buah pinang menunjukan
terjadinya fiber pull out, debonding dan void.
Kata kunci: Komposit, Serat Buah Pinang, Uji Tarik, Uji Makro
|