ABSTRAK :
Unmaned Aerial Vihicle dengan sayap kepak adalah suatu rancangan aircraft tanpa
awak yang dikembangkan oleh mahasiswi ITDA yang belum sempurna, penggunaan bahan
bahan yang sederhana dan kurang mumpuni menjadikan projek ini perlu pengembangan,
bagian Wings menjadi pusat yang perlu dikembangkan dalam prototype, komposit
merupakan material yang cocok untuk menggantikan material skin sebelumnya. Komposit
memiliki banyak jenis variasi serat saat ini, mulai dari serat alam , fiber glass dan masih
banyak lagi, komposit yang memiliki bahan serat kain ceruty tergolong masih cukup langka
saat ini, karena memiliki sifat yang ringan dan kuat tidak menutup kemungkinan bahwa kain
tekstil dapat dijadikan salah satu serat dalam komposit dan bisa menjadi kandidat skin Wings
pada unmanned aerial vehicle dengan sayap kepak. Variasi sudut juga sangat berperan pada
kekuatan tarik dari komposit dengan material kain ceruty ini perbedaan yang jelas terlihat
pada besar stress pada variasi sudut serat 0o didapat stress yaitu 17,25 MPa selanjutnya
adalah sudut 30 DERAJAT didapat stress sebesar 22,28 MPa dan variasi sudut yang memberikan stress
yang paling tinggi di dapat dari variasi dengan sudut 60 DERAJAT dengan besar 26,793 MPa
Kata Kunci : Komposit , Kain Ceruty, Variasi Sudut
|