© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS KEANDALAN BERDASARKAN CORRECTIVE MAINTENANCE AUXILIARY POWER UNIT (APU) PADA PESAWAT BOEING 737-800 NG MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)
Penulis
JUL PIKAR AL BUDIMANSYAH
Pembimbing : Fajar Khanif Rahmawati, S.T., M.M - Uyuunul Mauidzoh S.T., M.T

ABSTRAK :
xiliary Power Unit (APU) pada pesawat terbang menyediakan daya listrik dan udara bertekanan saat mesin utama mati. Kegagalan APU dapat menyebabkan penundaan penerbangan dan biaya tambahan, sehingga perencanaan pemeliharaan yang tepat sangat penting. Penelitian ini mengidentifikasi komponen kritis yang sering gagal Starter Generator, Actuator Inlet Guide Vane (IGV), dan Oil Cooler menggunakan Reliability Centered Maintenance, Failure Mode Effect Analysis (FMEA), dan distribusi Weibull untuk analisis keandalan. Hasilnya menunjukkan waktu kegagalan rata-rata untuk Starter Generator adalah 24.095 flight hours dengan nilai RPN 125 untuk kegagalan leakage dan 336 untuk kegagalan No APU shutdown. Actuator IGV memiliki waktu kegagalan rata-rata 15.652 flight hours dengan RPN 150 untuk kegagalan APU Bleed Drop To Zero For Engine Strarter And Sometimes Low Pressure, sementara Oil Cooler memiliki waktu kegagalan ratarata 10.857 flight hours dengan RPN 160 untuk kegagalan blokage. Untuk memastikan kinerja optimal, disarankan agar Starter Generator diperiksa sebelum 24.095 flight hours dan dipelihara setiap 5.000 flight hours. Actuator IGV sebaiknya diperiksa sebelum 15.652 flight hours dengan pemeliharaan setiap 3.000 flight hours, dan Oil Cooler harus diperiksa sebelum 10.856 flight hours, dengan penggantian setiap 10.000 flight hours dan pemeliharaan preventif setiap 2.000 flight hours


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : JUL PIKAR AL BUDIMANSYAH
NIM : 20050088
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024