ABSTRAK :
Kesiapsiagaan dalam pendidikan dasar TNI AD sangat penting, terutama
dalam situasi darurat. Untuk itu, diperlukan bahan bakar darurat yang efisien dan
mudah diakses, mendukung operasi di medan sulit dan saat bencana, ketika akses
bahan bakar konvensional terbatas, seperti bahan bakar briket. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran partikel briket serbuk
tempurung kemiri dan kayu jati terhadap kadar air, kadar abu dan laju pembakaran
briket. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bahan campuran
briket serbuk kayu jati 20% : 70% tempurung kemiri dan Perekat 10% dengan
variasi ukuran partikel yaitu 40 mesh, 80 mesh dan 100 mesh. Hasil pengujian
briket menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran partikel, semakin rendah kadar
air, semakin tinggi kadar abu, dan semakin cepat laju pembakaran. Pada ukuran
partikel 100 mesh, kadar air turun signifikan hingga 4,18%, memenuhi standar
SNI (<8%), namun kadar abu meningkat hingga 8,297%, melampaui batas
standar. Laju pembakaran juga meningkat, dengan 100 mesh mencapai laju
tertinggi 0,014459 g/min. Ukuran partikel yang lebih kecil menghasilkan
pembakaran lebih efisien tetapi dengan lebih banyak abu.
Kata Kunci : Briket, kadar air, kadar abu, laju pembakaran
|