ABSTRAK :
Potensi kebutuhan sumber energi listrik di wilayah terpencil masih kurang dimanfaatkan
dengan optimal. Khususnya untuk energi mikrohidro yang merupakan energi yang sangat
potensial karena hampir setiap daerah memiliki sumber air yang mengalir yang dapat
dimanfaatkan sebagai energi listrik. Bandara yang terdapat di wilayah terpencil dapat
memanfaatkan aliran air yang jatuh sebagai penunjang energi listrik yang dijadikan sebagai
energi alternatif. Hal ini menjadikan dasar dari penelitian ini dengan memfaatkan aliran air
sebagai aliran vortex. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi lebar
sudu berbentuk lengkung pada turbin aliran vortex terhadap daya dan efisiensi. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimental dengan menvariasikan lebar sudu berbentuk lengkung
dengan variasi lebar sudu 9 cm, 12 cm dan 15 cm. Variasi pembebanan yang digunakan adalah
1 kg, 2 kg dan 3 kg dengan debit 5,2 𝑙 /𝑠 . Hasil dari penelitian ini adalah variasi dengan lebar
sudu 15 cm pada kapasitas debit 5,2 𝑙 /𝑠 dengan RPM 160 menghasilkan torsi 0,76 N.m dan
menghasilkan daya yang paling optimal sebesar 12,72 Watt dengan nilai efisiensi 25,06% pada
pembebanan 3 kg. Daya paling rendah terdapat pada lebar sudu 9 cm pada pembebanan 1 kg
menghasilkan daya 7,21 Watt dan efisiensi sebesar 14,2%.
Kata Kunci: Turbin Vortex, Sudu berbentuk Lengkung, Lebar Sudu, Efisiensi
|