ABSTRAK :
Peran kolam ikan di Bandara Internasional Yogyakarta dalam menjaga
biodiversitas dan keseimbangan ekologi lokal. Selain menjadi elemen arsitektur yang
menarik, kolam ikan tersebut memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan
ekosistem perairan di sekitar bandara. Penelitian ini mengeksplorasi dampak penggunaan
bahan bakar Pertalite dan Gas LPG terhadap daya dan efisiensi pompa air yang digunakan
dalam pengelolaan kolam ikan di Bandara Internasional Yogyakarta. Kolam ikan tersebut
berperan penting dalam menjaga biodiversitas dan keseimbangan ekologi. Fokus utama
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bahan bakar terhadap kinerja mesin
penggerak pompa air untuk pengurasan kolam bandara. Berdasarkan hasil pengujian, jenis
bahan bakar dan kecepatan putaran mesin pompa air sangat mempengaruhi daya dan
efisiensi yang dihasilkan. Pertalite menunjukkan daya dan efisiensi mesin yang lebih tinggi
dibandingkan gas LPG. Pada putaran 2500 rpm, pertalite menghasilkan daya sebesar 0,156
kW, sedangkan gas LPG menghasilkan 0,155 kW. Meskipun selisih daya hanya 0,001 kW,
pertalite lebih efisien dalam konversi energi. Selain itu, efisiensi mesin dengan pertalite
mencapai 79,735%, sementara efisiensi dengan LPG sebesar 78,854%. Peningkatan daya
dan efisiensi terlihat pada kedua bahan bakar dengan bertambahnya putaran mesin, namun
pertalite menunjukkan performa lebih unggul secara keseluruhan. Hasil ini menunjukkan
bahwa pertalite lebih efektif dalam konversi energi bahan bakar menjadi tenaga
dibandingkan LPG.
Kata Kunci : Pertalite, Gas LPG, daya mesin, efisiensi pompa air
|