ABSTRAK :
Bandara Internasional Juanda mengalami peningkatan pergerakan pesawat yang signifikan,
mengakibatkan penundaan dan keterbatasan kapasitas landasan pacu. Penelitian ini
bertujuan mengembangkan model simulasi untuk mendukung pengambilan keputusan
terkait pengaturan lalu lintas di jalur taxiway. Dengan menggunakan data variabel waktu
taxi (Taxi Time) dari tahun 2024, simulasi dilakukan menggunakan software Arena untuk
mengevaluasi dan mengidentifikasi solusi optimal dalam mengatasi kemacetan di taxiway.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan penambahan apron dari satu menjadi dua, waktu
tunggu pesawat di taxiway dapat dikurangi secara signifikan. Kesimpulannya, model
simulasi yang dikembangkan efektif dalam memproyeksikan skenario lalu lintas dan
membantu pengelola bandara dalam meningkatkan efisiensi operasi bandara tanpa
mengorbankan keselamatan penerbangan.
Kata Kunci: Bandara Internasioanal Juanda, model simulasi, software arena, efisiensi
operasi bandara, keselamatan penerbangan, taxi time
|