ABSTRAK :
Kebisingan pada nozzle terjadi karena adanya fluktuasi kecepatan dan tekanan udara
yang disebakan oleh turbulen aliran nozzle. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
perbandingan Sound Pressure Level (SPL) antara nozzle chevron dan nozzle tanpa chevron
serta mengetahui pengaruh sudut nozzle chevron dalam menekan tingkat kebisingan. Pada
penelitian ini menggunakan metode Large Eddy Simulation untuk pendekatan analisis aliran
turbulen dan metode Ffowcs Williams and Hawkings (FWH) untuk pendekatan akustik.
Variasi sudut chevron pada nozzle yang digunakan pada penelitian yaitu 5
◦ dan 18.2◦ dengan
kecepatan udara 188,65 m/s dan digunakan 3 receiver. Hasil yang diperoleh dari simulasi
ini berupa Sound Pressure Level, Contour Velocity, Contour Static Pressure, dan Contour
Dynamic Pressure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan tertinggi terjadi pada
nozzle chevron variasi SMC001 sebesar 108,35 dB dan kebisingan terendah terjadi pada
nozzle chevron variasi SMC006 sebesar 85,75 dB. Data tersebut menunjukkan bahwa nozzle
chevron variasi SMC006 dengan sudut chevron 18.2◦
lebih efisien dalam menekan tingkat
kebisingan yang dihasilkan oleh mesin jet. Pada penelitian ini, membuktikan bahwa sudut
chevron yang lebih besar secara signifikan lebih efisien dalam menekan kebisingan yang
disebakan oleh adanya fluktuasi kecepatan udara dan tekanan udara pada aliran yang
dihasilkan oleh nozzle.
Kata Kunci: Nozzle Chevron, Akustik, Ffowcs William and Hawkings, Computational
Fluid Dynamic, Large Eddy Simulation
|