ABSTRAK :
Pesawat udara komersial, seperti Airbus A320-232, memainkan peran penting dalam
memenuhi kebutuhan transportasi udara global. Keamanan dan efisiensi operasional pesawat
sangat bergantung pada analisis weight and balance serta pengaturan titik pusat gravitasi
(center of gravity). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur weight and balance
pada pesawat Airbus A320-232 dalam kondisi penyimpanan tanpa dua mesin (engine-out
condition) di Batam Aero Technic. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, dokumentasi,
wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan weight
and balance serta kebutuhan balas sangat penting untuk menjaga stabilitas pesawat selama
masa penyimpanan. Data weight and balance yang diperoleh menunjukkan empty weight
pesawat sebesar 41.299,50 kg dengan center of gravity pada 18,90 m dari datum line. Analisis
manual dan perhitungan berdasarkan dokumentasi teknis mengungkapkan bahwa untuk
menjaga stabilitas dalam kondisi angin maksimum yang diizinkan, diperlukan balas tambahan
sebesar 500 kg. Evaluasi material balas menunjukkan bahwa wolfmet tungsten heavy alloy
merupakan pilihan terbaik karena densitasnya yang tinggi dan ketahanan korosinya. Penelitian
ini menyimpulkan bahwa pemeliharaan weight and balance yang tepat serta penggunaan
material balas yang sesuai sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesiapan
operasional pesawat setelah masa penyimpanan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi
signifikan terhadap praktik pengelolaan pesawat dalam kondisi penyimpanan dan dapat
menjadi referensi untuk perbaikan prosedur di masa mendatang.
Kata Kunci: Airbus A320-232, weight and balance, center of gravity, engine-out condition,
balas, stabilitas pesawat
|