ABSTRAK :
UAV (Unmanned Aerial Vechicle) Peluncur Gas Airmata dirancang dengan misi
melakukan pengintaian dan peluncuran gas airmata dengan menggunakan 4 motor EDF
sebagai penggeraknya. Hal penting yang dilakukan setelah merancangan drone ini ialah
menganalisis kekuatan struktur rancangan tersebut untuk memastikan keamananan struktur
serta ketahanan dan kekuatan struktur pada saat terbang dengan membawa muatan.
Proses dimulai dengan melakukan pemodelan menggunakan software CATIA V5R21.
Pemodelan yang telah selesai diimport ke software ANSYS 22.2 untuk dilakukan analisis
kekuatan strukturnya. Pembebanan struktur dilakukan pada 2 kondisi, yaitu kondisi beban
statik dan manuver (Bank Angle). Hasil analisis yang dilakukan adalah untuk mendapatkan
nilai tegangan maksimum yang berguna untuk mengetahui margin of safety.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai tegangan maksimum yang terjadi pada
struktur pesawat saat kondisi statik sebesar 74,76 x 10-2 MPa dan nilai maksimum
deformation sebesar 9,8721 x 10-3 mm, Sedangkan pada saat kondisi manuver (Bank Angle)
nilai tegangan maksimum sebesar 52,863 x 10-2 MPa dan nilai maksimum deformation
sebesar 1,3346 x 10-2 mm. Hasil ini menunjukan bahwa struktur yang digunakan pada
pesawat Aman.
Kata Kunci : UAV, ANSYS, Analisis Struktur, Margin of Safety
|