ABSTRAK :
Engine CFM 56-7B yang memiliki kekuatan thrust sebesar 108KN tentunya akan mudah untuk menghisap FOD yang ada di depan engine, dimana FOD yang masuk dapat menyebabkan kerusakan pada engine, salah satunya Fan. Fan terkena hantaman yang keras dari FOD tentunya akan menjadi damage, damage yang sering terjadi di engine diantaranya adalah nick dan bent. Fan blade yang terjadi nick dan bent akan menjadi pembahasan utama oleh penulis. Dimana berdasarkan AMM, bent dan nick yang terjadi sudah melebihi batas limitasi yang diijinkan sehingga perlu dilakukan penggantian dan dilakukan repair. Dalam kasus analisis ini penulis membiarkan fan tetap damage untuk mengetahui fan dalam keadaan damage tersebut masih aman atau tidak.
Dalam analisis ini penulis menggunakan software CATIA V5R16 untuk melakukan permodelan dan mengetahui nilai von misses stress maksimum pada masing masing fan blade. Dimana nilai von misses stress tersebut akan digunakan untuk menghitung margin of safety.
Setelah dilakukan perhitungan, tegangan paling kritis terjadi pada blade yang mengalami nick yaitu sebesar 1.06x109 N/m2. Nilai margin of safety dari blade normal yaitu , pada blade yang mengalami nick yaitu 0.04075 dan pada blade yang mengalami bent adalah 0.19782. maka fan pada turbofan engine CFM56-7b dinyatakan aman karena hasil margin of safety-nya positif. Dapat dilihat dari nilai margin of safety dari masing masing blades yang bernilai positif dan yang bias dinyatakan aman, dapat disimpulkan bahawa blade yang mengalami bent dan nick dapat bertahan tanpa tanpa penggantian dan repair. tetapi dalam pengawasan yang lebih lanjut.
kata kunci : CFM56-7b, BENT, NICK, CATIA, MARGIN OF SEFETY
|