ABSTRAK :
Bandar udara adalah area di daratan atau perairan, lengkap dengan bangunan, instalasi,
dan peralatan, yang digunakan untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat.
Mesin pesawat terbang, sebagai salah satu sumber kebisingan, menghasilkan tenaga mekanik
yang menyebabkan suara bising berlebihan di sekitarnya.
Metodologi penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan perhitungan
Weighted Equivalent Continuous Perceived Noise Level (WECPNL), serta teknik pengukuran
menggunakan Sound Level Meter.
Nilai rata-rata kebisingan pada Semester 1 tahun 2024 (110.70 dB) lebih rendah
dibandingkan dengan Semester 1 tahun 2023 (114.72 dB). Hal ini menunjukkan adanya
penurunan tingkat kebisingan secara umum pada tahun 2024 pada Runway Utara bagian
Barat. Perubahan arah mata angin yang konstan dapat menyebabkan pesawat menggunakan
jalur take-off dan landing yang berbeda dari biasanya. Hal ini dapat mengurangi kebisingan
di area tertentu karena pesawat mungkin menjauh dari jalur yang mengarah ke runway utara
bagian barat. Selain itu, arah mata angin yang berubah-ubah dapat mempengaruhi pola
penerbangan dan distribusi kebisingan di sekitar bandara, sehingga mengurangi intensitas
kebisingan yang terukur di area tersebut pada tahun 2024.
Kata Kunci: Bandara, Pesawat Terbang, Kebisingan
|