ABSTRAK :
Brake system merupakan sistem yang memiliki peran penting pada pesawat KT-1B
Woong Bee guna untuk mengentikan laju pesawat dan parking. penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kegagalan pada komponen brake system pesawat KT-1B Woong Bee.
Data kegagalan yang dugunakan dalam penelitian ini yaitu loog book atau buku perawatan
pesawat KT-1B Woong Bee pada April 2022 sampai Mei 2024. Metode yang digunakan
dalam penelitian Tugas Akhir ini yaitu Failure Mode Effect Analysis dan juga ada
penambahan analisis kategori komponen. Metode Failure Mode Effect Analysis merupakan
teknik analisis yang rata rata sering digunakan oleh Design Responsible Engineer atau tim
yang memiliki wewenang khusus untuk mengidentifikasi dan menganalisis sejauh mana
mode kegagalan potensial dan penyebab dari suatu sistem. Penyebab akar kegagalan, sertai
dengan setiap sistem, subrakitan, dan komponen-komponen terkait, harus dilakuan
evaluasi.
Hasil identifikasi dari April 2022 sampai dengan mei 2024 kegagalan pada brake system
pesawat KT-1B Woong terdapat failure mode yang terjadi pada sistem, brake assy, parking
brake, dan reservoir. Dari hasil identifikasi kegagalan pada pesawat KT-1B Woong Bee,
nilai RPN yang didapatkan dari masing-masing komponen yaitu 96 untuk brake assy, 196
untuk parking brake dan 120 untuk reservoir. Berdasarkan tingkat prioritas kegagalan
yang telah dianalisis, kegagalan yang termasuk pada kategori kritis atau high priority yaitu
pada brake assy, parking brake, dan reservoir
Kata kunci : Brake system, Failure mode effect analysis, Risk priority number
|