ABSTRAK :
Di era industri 4.0, teknologi transportasi berkembang pesat, terutama dalam
performa mesin kendaraan. Sistem pengereman yang efektif sangat penting untuk
mendukung performa dan keselamatan. Kampas rem, komponen vital dalam sistem
pengereman, berfungsi mengurangi dan menghentikan kecepatan kendaraan. Pengujian
menunjukkan bahwa fraksi volume serbuk baja secara signifikan memengaruhi
kekerasan, keausan, dan koefisien gesek kampas rem. Semakin tinggi persentase serbuk
baja, semakin tinggi nilai kekerasannya, dengan nilai tertinggi ditemukan pada fraksi 25%
serbuk tempurung kelapa : 20% serbuk baja yang mendekati standar kampas rem pesawat
ringan. Selain itu, peningkatan persentase serbuk baja juga menurunkan nilai keausan, di
mana nilai keausan terendah tercatat pada fraksi yang sama dan lebih rendah dari standar
yang ditetapkan. Pengujian koefisien gesek menunjukkan bahwa semakin tinggi
persentase serbuk baja, semakin rendah nilai koefisien geseknya. Fraksi volume 25%
serbuk tempurung kelapa : 20% serbuk baja memiliki nilai koefisien gesek terendah dan
mendekati standar. Secara keseluruhan, fraksi volume 25% serbuk tempurung kelapa :
20% serbuk baja memberikan hasil yang paling optimal, menunjukkan kombinasi
kekerasan, keausan, dan koefisien gesek terbaik dibandingkan variasi lainnya.
Katakunci : Serbuk komposit, nilai kekerasan, nilai keausan, nilai koefisien gesekan
|