ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan kualitas kemasan gula yang efektif dan
menarik dengan menggunakan metode Seven Tools di PG Madukismo. Seven Tools
merupakan metode yang terdiri dari tujuh alat manajemen kualitas yang bertujuan untuk
menganalisis dan memecahkan masalah kualitas dalam proses produksi. Alat-alat tersebut
meliputi Check Sheet, Pareto Chart, Cause-and-Effect Diagram, Histogram, Control Chart,
Scatter Diagram, dan Stratifikasi Diagram. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Jumlah jenis kecacatan pada kemasan sobek
2205 pack, cetakan kemasan kurang terang 2290 pack, kemasan kotor 2144 pack, total dari
semua jenis kecacatan yaitu 6639 pack dengan presentasi kecacatan dari semua jenis cacat
4,6%. Presentasi kecacatan pada kemasan sobek 33,21%, cetakan kurang terang 34,47%,
kemasan kotor 32,32%. Dengan menerapkan Seven Tools, ditemukan bahwa penyebab
utama dari masalah tersebut adalah ketidakstabilan mesin pengemas dan kualitas bahan baku
yang tidak konsisten. Solusi yang diusulkan meliputi perawatan rutin mesin pengemas,
pemilihan bahan baku yang berkualitas, dan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan
keterampilan mereka dalam proses pengemasan. Implementasi dari solusi-solusi tersebut
diharapkan dapat meningkatkan kualitas kemasan gula di PG Madukismo, sehingga dapat
memenuhi standar kualitas yang diinginkan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Seven Tools efektif dalam mengidentifikasi dan
mengatasi masalah kualitas dalam proses produksi kemasan gula.
Kata Kunci : Metode Seven Tools, Kualitas Produksi, Manajemen Kualitas.
|