ABSTRAK :
Pesawat Airbus A320 melakukan penerbangan Di bandar udara wamena, dengan
panjang runway yang dinayatakan adalah 2.275 meter. Namum dalam penelitian ini perlu
memastikan panjang runway tersedia yang sebenernya dengan faktor lingkungan dan
performa landasan, untuk pesawat Airbus A320-200 melakukan takeoff dengan
mempertimbangkan rejected takeoff. Analisis koreksi panjang landasan dengan
menggunakan metode ARFL. Serta melakukan perhitungan takeoff dan rejected takeoff pada
variasi cuaca. Dari hasil analisis yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa panjang
takeoff run available di bandar udara wamena dengan runway 33 pada suhu 18-25 ºC adalah
1.632,8 meter dan pada suhu 26-27 ºC adalah 1.568,8 meter. Sedangkan pada runway 15
panjang takeoff run available adalah 1.282,8 meter pada suhu 18-25 ºC dan 1.232,2 pada
suhu 26-27 ºC. Pesawat Airbus A320-200 melakukan takeoff di bandar udara wamena
menggunakan runway 33, saat pagi hari hanya mampu memebawa berat maksimal 76.000-
77.000 kg, dan pada saat siang hari hanya dapat membawa beban 74.000 kg. Sedangkan
dengan menggunakan runway 15 pada pagi hari hanya mampu membawa beban maximum
67.000-68.000 kg dan pada siang hari adalah 66.000 kg.
Kata kunci : Airbus A320-200, takeoff, rejected takeoff, ARFL, runway
|