ABSTRAK :
On time performance (OTP) suatu pesawat merupakan cara untuk menilai kualitas
ketepatan waktu maskapai. On time performance adalah keadaan di mana pesawat
melakukan penerbangan dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan dalam jadwal yang telah diinformasikan sebelumnya. Karena fakta bahwa
penerbang sering mengalami perubahan waktu selama bepergian, hal ini dapat menyebabkan
maskapai tidak dapat mencapai on time performance. Faktor internal dan eksternal serta
banyak faktor lain dapat mempengaruhi ketepatan waktu pesawat tidak tercapai. Objek dari
penelitian ini adalah tingkat On Time Performance maskapai Low Cost Carrier (LCC). Pada
penyusunan tugas akhir ini menggunaka uji z-test untuk mengetahui apakah tingkat
keterlambatan dari maskapai bertarif rendah melebihi atau sama dengan 30 menit. Dari hasil
penelitian didapatkan hasil persentase on time performance pada maskapai Super Air Jet
sebesar 43% untuk kedatangan dan 55% untuk keberangkatan, Lion Air sebesar 66% untuk
keberangkatan dan 83% untuk kedatangan, Wings Air sebesar 83% untuk kedatangan dan
93% untuk keberangkatan, Citilink sebesar 72% untuk kedatangan dan 83% untuk
keberangkatan, Susi Air sebesar 63% untuk keberangkatan dan 67% untuk kedatangan.
Untuk persentase keterlamatan maskapai Super Air Jet sebesar 57% untuk kedatangan dan
45% untuk keberangkatan, Lion Air sebesar 32% untuk kedatangan dan 17% untuk
keberangkatan, Wings Air sebesar 17% untuk kedatangan dan 7% untuk keberangkatan,
Citilink sebesar 28% untuk kedatangan dan 17% untuk keberangkatan, Susi Air sebesar 37%
untuk kedatangan dan 33% untuk keberangkatan.
|