ABSTRAK :
Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan saat ini. Hal ini terlihat dari proses untuk mendapatkan informasi yang dapat diperoleh secara cepat, tepat, dan akurat dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini membuat banyak perusahaan, perkantoran, dan lembaga pendidikan menggunakan teknologi berbasis komputer dan jaringan untuk membantu pekerjaannya karena bersifat efektif dan efisien. Untuk itu dibutuhkan sebuah server yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap klien dan sumber daya pada suatu jaringan komputer. Server didukung kemampuan hardware yang cukup besar akan tetapi memiliki batas kemampuan. Sebuah server akan terjadi overload apabila CPU (Central Processing Unit) usage server mencapai 100%. Dalam kondisi seperti itu server perlu segera ditangani, salah satunya dengan sistem otomatisasi penanganan overload server dengan menghentikan proses yang sedang berjalan (Killing Process). Pada penelitian ini kill proses berdasarakan PID (Process Identification) dan membatasi proses kill dengan menganalisa berdasarkan prioritasnya. Dari hasil ujicoba saat terjadi overload server, proses scanning PID dan kill proses membutuhkan waktu 1.04 menit dan sistem mampu menurunkan beban CPU 74.41 persen dan memori 30.59 persen
Kata kunci : Overload Server, CPU , Kill Process, PID.
|