ABSTRAK :
Salah satu sumber utama kehidupan bagi makhluk hidup adalah air bersih, yang mencakup
pertanian, industri, perkebunan, perumahan, bandara, ruang publik, tempat ibadah, dan
sarana pendidikan. Pompa yang paling umum digunakan adalah pompa sentrifugal. Salah
satu fungsi pompa sentrifugal adalah menghasilkan energi tekanan cair yang dipompakan
dan energi kinetik dari energi mekanik poros putar. Kinerja pompa dipengaruhi oleh
variasi sudu impeller. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi impeller
terhadap kinerja pompa National 125 meliputi debit air, kecepatan putar poros pompa
(RPM), tekanan masuk dan keluar fluida, dan efisiensi pompa. Metode pengambilan data
adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan dan mengumpulkan data
dengan melihat debit air secara visual dan menggunakan alat seperti tachometer, vacuum
gauge, dan pressure gauge. Pengambilan data juga mencakup pengukuran kecepatan putar
poros, tekanan masuk dan keluar air, panjang pipa suction, dan kedalaman
permukaan sumur, setelah pengumpulam data maka tinggal mengolah data. Hasil penelitian
diperoleh debit air terendah pada impeller NAT-125 dengan 41 sudu yaitu 0,000398 m3
/s
dan perolehan kecepatan putar poros pompa yaitu 2846 rpm, sedangkan tekanan isap yaitu -
0,638 kg/cm2 dan tekanan keluar yaitu 7.84 kg/cm2 maka hasil efisiensi pompa adalah 72%,
sedangkan hasil pengolahan data tertinggi pada jenis impeller SY-136 dengan 46 sudu, hasil
perolehan debit air yaitu 0,00042 m3
/s dan kecepatan putar poros pompa menghasilkan 2847
rpm, sedangkan nilai tekanan hisap yaitu -0,644 kg/cm2
dan tekanan keluar yaitu 7.96 kg/cm2
,
maka efisiensi pompa adalah 81%, dengan menggunakan jumlah 46 sudu dengan ketebalan
5 mm, tentunya mempunyai tingkat kevakuman yang optimal terhadap peningkatan kinerja
pompa National 125, ketika parameter kinerja pompa memiliki peningkatan, maka akan
berpengaruh terhadap kinerja pompa yang optimal.
|