ABSTRAK :
Sejalan dengan meningkatnya penduduk, maka jumlah perjalanan semakin
meningkat. Perjalanan terbentuk karena adanya proses pemenuhan kebutuhan. Kebutuhan
akan pergerakan selalu menimbulkan permasalahan, khususnya pada saat manusia menuju
tujuan yang sama di dalam daerah tertentu pada saat yang bersamaan. Untuk mengantisipasi
kebutuhan diperlukan analisis perkiraan tentang bangkitan dan tarikan serta pergerakan pada
masa yang akan datang, sehingga kita bisa mempersiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan khususnya pada bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Pada penelitian ini
digunakan data sekunder berupa jumlah penumpang pesawat udara, PDRB, tenaga kerja, dan
penduduk Provinsi Sulawesi Selatan, yang diperoleh darai Badan Pusat Satistik (BPS). Dari
data jumlah penumpang dan sosio-ekonomi yang diperoleh kemudian dianalisis untuk
pembuatan model sebaran pergerakan penumpang dengan metode regresi linier berganda
yang menghasilkan model pergerakan penumpang pesawat. Hasil bangkitan dan tarikan
diolah menjadi sebaran pergerakan dengan model Furness dan model Detroit serta
perhitungan kesesuain matriks menggunakan Root Mean Square Error (RMSE). Untuk
memudahkan perhitungan peneliti menggunakan software Microsoft Excel. Hasil dari
perhitungan bangkitan dan tarikan tahun 2028 didapat jumlah penumpang sebanyak
4.659.841. Sebaran pergerakan dari model Furness dan model Detroit pada rute UPG-CGK,
UPG-SUB mengalami kenaikan jumlah penumpang. Uji kesesuaian matriks model Furness
lebih kecil dibandingkan dengan model Detroit yaitu sebesar 4.340,89 dengan %RMSE
0,6547%.
|