ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA FLIGHT
OPERATION OFFICER DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL
AIRPORT (YIA)
|
Penulis ANDIKA FITRAH RAMDANI
Pembimbing : Gunawan, S.T., M.T. - Uyuunul Mauidzoh, S.T., M.T.
|
ABSTRAK :
Menurut Badan dunia Internasional Civil Aviation Organization (ICAO),
kecelakaan saat ini didominasi oleh kesalahan manusia (human eror) baik oleh
personil penerbang, pengatur lalulintas udara, maupun personil atau teknisi pesawat
terbang. Flight operation Officer (FOO) adalah personal yang mempunyai otorisasi
dan bertugas sebagai orang yang mempersiapkan dan melaksanakan rencana
penerbangan. FOO harus memiliki Lisensi atau Sertifikat Tanda Kecakapan
Petugas yang dikeluarkan oleh Direktorat Serifikasi Kelaikan Udara (DSKU) serta
yang diatur dalam Peraturan Keselamatan Penerbangan atau CASR 121.
Dalam penelitian ini, pengukuran beban kerja pada Flight Operation Officer (FOO)
dilakukan dengan metode NASA TLX. Berdasarkan pada penelitian Untuk tingkat
usia 20-28 tahun memiliki beban kerja dengan skor rata-rata WWL sebesar 79.45,
merupakan kategori beban kerja yang tinggi. Untuk tingkat usia 30-38 tahun
memiliki beban kerja tinggi dengan skor rata-rata WWL sebesar 82.15. Dan untuk
tingkat usia 40-50 memiliki beban kerja tertinggi dengan skor rata-rata WWL
sebesar 83.46. Untuk rata-rata WWL berdasarkan jenis kelamin perempuan sebesar
81.70 memiliki beban kerja sangat tinggi, sedangkan untuk jenis kelamin laki-laki
memiliki rata-rata WWL sebesar 82.80 merupakan kategori beban kerja yang
tinggi. Untuk rata-rata WWL petugas dengan masa kerja 1-5 tahun memiliki beban
kerja yaitusebesar 80.84 sementara masa kerja 6-10 tahun yaitu sebesar 78.13 yang
merupakan beban kerja yang tinggi dan untuk masa kerja 16-20 tahun memiliki
beban kerja sebesar 76.32 merupakan kategori beban kerja yang tinggi.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: ANDIKA FITRAH RAMDANI |
|
NIM |
: 17020013 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|