ABSTRAK :
Setelah pandemi covid-19 melanda, kinerja operasional di Bandar Udara Internasional
Sultan Hasanuddin Makassar semakin menunjukkan angka peningkatan dari tahun ke tahun.
Pergerakan penumpang sepanjang tahun 2023 tercatat naik 8,14% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Peningkatan pergerakan penumpang tersebut juga sejalan dengan
peningkatan pergerakan pesawat yang tercatat naik 5,41% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penelitian ini mengevaluasi kondisi existing, proyeksi kebutuhan di masa depan, dan
pengoptimalan kapasitas parking stand. Metode Trend Linier digunakan untuk peramalan
jumlah pergerakan pesawat dengan data historis pergerakan pesawat selama 4 tahun terakhir
(2020-2023). Metode Pignataro digunakan untuk menghitung pola rasio jam puncak yang
digunakan untuk mengetahui jumlah pergerakan pesawat pada tahun rencana (2028).
Berdasarkan hasil analisis jumlah pergerakan pesawat udara pada saat jam puncak paling
banyak terjadi pada bulan Juli 2023 tepatnya pada tanggal 11, dengan 13 pesawat yang
datang dan 13 pesawat yang berangkat. Kapasitas 56 parking stand existing dengan rata-rata
gate occupancy time 52 menit, dapat melayani 61 pesawat pada jam puncak, dengan
demikian kapasitas parking stand existing masih dapat menampung pergerakan jam puncak
saat ini. Namun, proyeksi ke depan menunjukkan bahwa jumlah pergerakan pesawat pada
jam puncak akan mencapai 71 pesawat yang datang dan 71 pesawat yang berangkat, yang
berarti kapasitas parking stand existing akan terlampaui. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa dengan rata-rata gate occupancy time 60 menit, kapasitas maksimum parking stand
adalah 1344 pesawat per hari. Dengan mengoptimalkan rata-rata gate occupancy time
menjadi 52 menit, kapasitas meningkat menjadi 1550 pesawat per hari.
Kata kunci : Jam Puncak, Metode Pignataro, Kapasitas Parking Stand, Forecasting.
|