© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS DAN PENANGANAN KEGAGALAN AIRCRAFT WHEELBRAKE PADA PESAWAT BOEING 737-800 NEXT GENERATION STUDY KASUS DI PT. SRIWIJAYA AIR
Penulis
PANDU PURNOMO
Pembimbing : Dr. Okto Dinaryanto, S.T., M.M., M.Eng. - Cyrilus Sukaca Budiono, S.T., M.T.

ABSTRAK :
Pesawat Boeing 737-800NG merupakan pesawat yang menggunakan tiga jenis system dalam pengeremannya diantaranya yaitu wheelbrake, thrust reversers, and ground spoiler. Wheelbrake tersusun dari berbagai lapisan carbon atau steel disc yang biasa disebut stack. Prinsip paling dasar dibalik setiap pengoperasian system brake adalah menghasilkan gesekan yang dikendalikan sehingga dapat meningkatkan gerak deselerasi. Analisa kegagalan yang terdapat pada wheelbrake system ini di landasi oleh hasil observasi dan informasi yang diperoleh dari Engineer dan aircraft mekanik. Selain memakai metode observasi, pada penelitian ini juga memakai metode analisa untuk mengetahui penyebab terjadinya setiap permasalahan pada ketidakmampuannya wheelbrake dalam pengereman pada pesawat Boeing 737-800NG. Metode yang digunakan berikut ini adalah metode Fault Tree Analysis yang Dimana metode ini untuk mengetahui kegagalan pada pesawat saat mengalami kehilangan kemampuan braking yang disebabkan oleh brake shuttle valve dan brake matering valve analisa dengan memakai metode FTA juga untuk mengetahui penyebab terjadinya kegagalan pada wheelbrake system, setelah di lakukan analisa di dapatkan dua kegagalan diantaranya adalah kegagalan pada brake matering valve dan brake shuttle valve, setelah pembuatan diagram FTA di temukan terdapatnya 9 basic event yang memicu terjadinya Top Event: Valve rusak, Seal rusak, Valve rusak, Broken Seal, Engine Driven Pump Failure, Electrically Driven Pump Failure, Damage pada Reservoir, Broken Seal dan terdapat lubang.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : PANDU PURNOMO
NIM : 21060001
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024