ABSTRAK :
Pesawat Boeing 737-800NG merupakan pesawat yang menggunakan tiga jenis
system dalam pengeremannya diantaranya yaitu wheelbrake, thrust reversers, and ground
spoiler. Wheelbrake tersusun dari berbagai lapisan carbon atau steel disc yang biasa disebut
stack. Prinsip paling dasar dibalik setiap pengoperasian system brake adalah menghasilkan
gesekan yang dikendalikan sehingga dapat meningkatkan gerak deselerasi. Analisa
kegagalan yang terdapat pada wheelbrake system ini di landasi oleh hasil observasi dan
informasi yang diperoleh dari Engineer dan aircraft mekanik. Selain memakai metode
observasi, pada penelitian ini juga memakai metode analisa untuk mengetahui penyebab
terjadinya setiap permasalahan pada ketidakmampuannya wheelbrake dalam pengereman
pada pesawat Boeing 737-800NG. Metode yang digunakan berikut ini adalah metode Fault
Tree Analysis yang Dimana metode ini untuk mengetahui kegagalan pada pesawat saat
mengalami kehilangan kemampuan braking yang disebabkan oleh brake shuttle valve dan
brake matering valve analisa dengan memakai metode FTA juga untuk mengetahui
penyebab terjadinya kegagalan pada wheelbrake system, setelah di lakukan analisa di
dapatkan dua kegagalan diantaranya adalah kegagalan pada brake matering valve dan brake
shuttle valve, setelah pembuatan diagram FTA di temukan terdapatnya 9 basic event yang
memicu terjadinya Top Event: Valve rusak, Seal rusak, Valve rusak, Broken Seal, Engine
Driven Pump Failure, Electrically Driven Pump Failure, Damage pada Reservoir, Broken
Seal dan terdapat lubang.
|