ABSTRAK :
Keberadaan bandara sebagai tempat lepas landas pesawat memberi
dampak terhadap penurunan kualitas lingkungan dan perlu di cegah dengan
implementasi eco-airport. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian mengenai
preferensi masyarakat dengan menilai willingness to pay terhadap penerapan
eco-airport di Yogyakarta Internasional Airport. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi kondisi bandara saat ini dan konsep eco-airport, mengestimasi
nilai dana yang bersedia dibayarkan, dan mengkaji faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya nilai dana yang bersedia dibayarkan. Pemilihan sample
dilakukan secara purposive. Seluruh aktivitas yang terdapat di bandara memiliki
sarana dan utilitas guna mendukung pelayanan yang nyaman dan aman.
Sebagian besar responden menilai Yogyakarta Internasional Airport kurang
nyaman, kurang indah, cukup bersih, dan kebisingan di bandara kurang
mengganggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63 responden
bersedia membayar dengan nilai rata-rata willingness to pay sebesar Rp 11.710
per orang per penerbangan. Variabel tingkat pendapatan, kebisingan dan
pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap besarnya nilai WTP pada
taraf nyata 5%.
Kata Kunci: Willingness to Pay, Eco-Airport, Penumpang
|